Main Tarkam karena Kompetisi Terhenti
Memprihatinkan....Pemain sepakbola bertahan dengan main tarkam menyusul kompetisi yang terhenti karena PSSI dibekukan Menpora. Solusi musti cepat, kompetisi harus bergulir. Jangan sampai membekukan tapi perencanaan solusi meleset atau malah menambah masalah baru..
Striker PBFC: Terpaksa Main Tarkam Lagi...
Selasa, 5 Mei 2015 | 17:57 WIB
SAMARINDA, KOMPAS.com — Striker Pusamania Borneo FC (PBFC), Fandi Ahmad, mengaku mendapatkan tawaran untuk ikut serta dalam pertandingan antar-kampung (tarkam) setelah Indonesia Super League (ISL) 2015 dihentikan oleh PSSI. PSSI mengeluarkan putusan untuk menghentikan kompetisi setelah menggelar rapat Komite Eksekutif, Sabtu (2/5/2015). Kompetisi dihentikan karena kondisi force majeure setelah PSSI menilai programnya tidak didukung oleh pemerintah. "Belum ada kepikiran mau berbuat apa, cuma berharap liga diputar kembali. Kalau tidak ada, terpaksa main tarkam lagi. Saat ini ada tawaran main di Walikota Cup di Bontang, tetapi aku bilang nanti dulu," ungkap Fandi. Para pemain PBFC diliburkan oleh klub sejak Minggu (3/5/2015). Mereka dikabarkan bakal kembali dikumpulkan oleh klub jika masalah kompetisi sudah menemukan titik terang. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dikabarkan tengah menggodok susunan anggota Tim Transisi. Nantinya, tim tersebut ditengarai bakal ditugaskan mengontrol jalannya kompetisi.
