Detik-Detik Usai Heli Mi-17 Pakistan Jatuh, Istri Dubes RI Turut Jadi Korban
Istri Dubes Indonesia Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di Pakistan
Beritasatu, Islamabad - Helikopter militer Pakistan yang membawa sejumlah diplomat asing menuju ke tempat acara peluncuran suatu proyek di Pakistan, jatuh pada Jumat (8/5). Kecelakaan ini mengakibatkan enam korban jiwa termasuk duta besar Norwegia dan Filipina serta istri duta besar Malaysia dan Indonesia.
Duta Besar RI untuk Islamabad bernama Burhan Muhammad. Sedangkan, sang istri yg tewas adalah Hery Listyawati Burhan. Mereka sedang dalam perjalanan ke bagian wilayah Kashmir yang sedang bertikai, untuk menghadiri pembukaan proyek wisata.
Perdana Menteri Nawaz Sharif tengah menuju Gilgit, daerah pegunungan di utara dengan pesawat yang berbeda, untuk meluncurkan dua proyek di tempat tersebut. Nawaz Sharif segera kembali ke Islamabad setelah kecelakaan terjadi. Juru bicara militer Asim Bajwa mengatakan pada akun Twitter bahwa empat warga asing dan dua pilot meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Ia mengatakan bahwa duta besar Polandia dan Belanda mengalami cedera dalam musibah itu.
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan pihaknya masih mencari konfirmasi.
"Saya masih online dengan KBRI (Pakistan)," kata Iqbal di Jakarta, Jumat (8/5).
Sebanyak 11 warga asing dan enam warga Pakistan berada di dalam helikopter M-17. Mereka dalam perjalanan untuk menghadiri inagurasi proyek kursi gantung oleh pasukan udara untuk para turis di wilayah Gilgit-Baltistan di Pakistan.
Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif dijadwalkan untuk meresmikan fasilitas itu, tapi pesawatnya berputar balik dari Gilgit setelah mendapatkan laporan kecelakaan.
Natasia Christy Wahyuni/FIR