Dagelan Him Talabim di IMA 2015
Ada dagelan di Indonesia Music Award 2015. Baca berita di bawah ini: bagaimana lagu yang tak masuk nominasi bisa memenangkan kompetisi?
Banyak orang mencibir Angel Pieters bisa menang mengejutkan mengalahkan senior-seniornya dan muncul secara ajaib karena lagu yang ia nyanyikan diciptakan oleh istri Hari Tanoe, si empunya gawe.
Coba tengok reaksi di social media. Bukan Angel Pietersnya yang diolok-olok tapi pihak RCTInya yang dibully tanpa bisa memberikan penjelasan yang masuk akal.
Kalau ini sebuah perintah dari sang pemilik, alangkah blundernya mereka sebagai pelaku industri kreatif dan pemilik dari brand besar sekelas RCTI. Saking gemesnya, seseorang melempar cuitan kocak: "Bini HT ciptain lagu. Gak masuk nominasi tapi bisa menang. Hebat....Perindo juga gak usah ikut pemilu 2019. Pasti menang.....ha ha ha
RCTI Masih "No Comment" soal Kontroversi Soundtrack Terfavorit IMA 2015
Kamis, 21 Mei 2015 | 22:16 WIB
KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG PANGERANG
Angel Pieters menyampaikan pidato kemenangannya untuk kategori Soundtrack Terfavorit versi Indonesian Movie Awards 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Senin (18/5/2015) malam.
JAKARTA, KOMPAS.com — Media Relations Divisi Corsec RCTI, Ahmad Achdan C, mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memberi tanggapan mengenai kontroversi kemenangan lagu tema film Di Balik 98, "Indonesia Negeri Kita Bersama", yang diciptakan oleh Liliana Tanoesoedibjo dan dinyanyikan oleh Angel Pieters dalam Indonesian Movie Awards (IMA) 2015. "Maaf, belum ada komentar, kami. Dari RCTI belum bisa berikan tanggapan apa pun," ucap Ahmad ketika diwawancara oleh sejumlah wartawan secara bersama-sama di Jakarta melalui telepon, Kamis (21/5/2015). Mengenai jumpa pers yang diselenggarakan oleh jebolan kontes bakat menyanyi Idola Cilik, Angel Pieters, pada Kamis sore, Ahmad menegaskan bahwa bukan pihaknya yang mengadakan kegiatan tersebut meskipun tempatnya di Gedung Annex RCTI. Kegiatan itu diadakan pihak manajemen Angel, yakni Star Media Nusantara (SMN). "Presscon Angel diadakan oleh SMN, bukan RCTI," ujarnya. Ia berharap, pihaknya bisa secepatnya memberi tanggapan perihal kontroversi kemenangan lagu tersebut. "Kami sih juga harapkan bisa update secepatnya. Ya, kami belum bisa komentar," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam daftar nomine kategori Soundtrack Terfavorit IMA 2015, yang diumumkan pada 5 Mei 2015, tidak ada lagu "Indonesia Negeri Kita Bersama" (film Di Balik 98). Yang ada adalah lagu-lagu "Tinggikan" (dibawakan oleh Glenn Fredly untuk Cahaya dari Timur: Beta Maluku), "Di Balik Pintu Istana" (disajikan oleh Saint Loco untuk Di Balik 98), "Fly My Eagle" (disuguhkan oleh Anggun C Sasmi untuk Pendekar Tongkat Emas), "Immortal Love Song" (dibawakan oleh Mahadewa untuk Runway), dan "Seluas Itu" (dinyanyikan oleh Pongki Barata untuk Nada untuk Asa). Namun, secara tiba-tiba, pada pergelaran IMA 2015, di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, pada 18 Mei 2015, lagu berjudul "Indonesia Negeri Kita Bersama" diumumkan sebagai pemenang Soundtrack Terfavorit IMA 2015. Hal itu lantas menjadi perbincangan di media sosial Twitter.
Penulis: Andi Muttya Keteng Pangerang
Editor: Ati Kamil