Sabtu Malam di Pasar Santa
Di magazine Kompas TV, saya jarang masuk kerja pada Sabtu (30/05/2015). Kebetulan banget, Food Story yang saya ampu, meliput warung hotdog DOG yang lagi ngehits di sana. Sebagian shots sudah dikerjakan beberapa waktu sebelumnya. Nah, 'daging'-nya yakni keramaian pembeli secara maksimal di warung itu terjadi di weekend. Otomatis tim Food Story pun harus meliput di waktu orang lain sedang libur long weekend. Yang ikut aku, Benu, Yoga, Aci dan campers Daus dan Ridwan. Driver ada 2, salah satunya si Benny.
Food Story meliput warung DOG
Nggak papa, sudah resiko. Sejak siang sampai sekitar jam 20.00 WIB, sejumlah scene sudah berhasil diselesaikan sesuai rancangan storyline. Cuma ada sejumlah kendala kecil seperti kostum host si Benu yang 'jumping' dengan pengambilan gambar sebelumnya sehingga terpaksa harus ditake ulang.
Memang capek seharian itu. Perjalanan Palmerah-Pasar Santa yang sebetulnya dekat macet sampai makan waktu hampir 2 jam gara-gara ada gawe sebuah ormas di sekitar Senayan. Tepar di jalan. Sorenya harus retake tadi. Salah satu anggota tim, Aci, juga drop karena telat makan dan jelang PMS, katanya.
Btw, Pasar Santa belakangan memang ngehits sebagai pusat jajanan naru di Jakarta. Dulu, mana ada warga kelas menengah ke atas mau pergi ke pasar selain urusan beli sayur dsb. Kini lantai paling atas sudah didominasi UKM yang sebagian besar kuliner. Mereka berduyun-duyun bikin usaha karena harga sewa kiosnya murah, paling mahal masih belasan juta per tahun.
Pasar Santa Jakarta Selata di malam hari
Harga makanannya sih banyak yang murah tapi ada beberapa yang mahal untuk ukuran pasar. Cuma yang nggak asyik sirkulasi udara yang tak pakai AC bikin gerah dan parkirannya yang semrawut. Oh, iya satu lagi, menuju kawasan Santa dan sekitarnya itu juga perlu perjuangan sebab macet banget karena sedang dibangun jalan layang. Ampun deh.
Kaki lima di depan Pasar Santa