top of page

KRI Teluk Bintuni, Simbol Kekuatan Amfibi RI


Tentu kita bertanya, mengapa RI pada saat Minimum Essential Force (MEF) sedang digenjot hingga 2024 nanti justru menambah armada amfibinya? Mengapa tidak seluruhnya satuan tempur laut utama seperti korvet, frigat?

Pertanyaan ini muncul kembali saat TNI AL mendapat tambahan KRI Bintuni-520 (2300 ton) yang merupakan kapal jenis landing ship tank produksi dalam negeri (PT DRU) dan terbesar yang kita miliki. Dengan bobot sebesar itu, KRI Teluk Bintuni mampu mengangkut 10 tank kelas berat Leopard, belasan atau puluhan kendaraan angkut personel, 2 unit helikopter dan ratusan personel yang perlu dimobilisasi untuks serangan amfibi.

Total dengan 4 landing plattform dock (LPD) Multirole dan 19 LST yang dimiliki TNI AL, RI menjadi negara yang memiliki kekuatan amfibi terbesar di Asia. Bandingkan dengan India yang punya 18 LST dan Korsel yang punya 4, Korut 10 unit dan Malaysia kehilangan LST satu-satunya yang terbakar.

Ke-4 LPD TNI AL yakni KRI Makassar-590 dan KRI Surabaya-591 (dibangun di Korea), serta KRI Banjarmasin-592 dan KRI Banda Aceh-593 (dibangun di PT PAL, Surabaya) serta KRI Dr Soeharso yang dijadikan kapal bantu Rumah Sakit. Sedangkan untuk LSTnya yakni 6 LSTH tipe Tacoma kelas KRI Teluk Semangka buatan Korea Selatan. Ada pula 12 LSM kelas Frosch I, buatan Jerman Timur, serta 2 AKL-ARL kelas Frosch II, yakni KRI Teluk Cirebon dan Teluk Sabang.

Penguatan kekuatan amfibi di tengah minimnya anggaran untuk pertahanan menjadi langkah strategis yang tepat. Negara kepulauan memerlukan proyeksi kekuatan darat dan laut yang bisa dimobilisasikan dengan cepat lintas pulau. Untuk itu pula, nantinya sinergi antar matra menjadi syarat utama sebuah operasi lintas laut.

Bukan tidak mungkin setelah LPD dan LST, RI perlu memproyeksikan untuk memiliki aircraft carrier seperti kapal induk yang dimiliki AL Thailand dan heli carrier yang bisa dikerahkan dengan cepat ke area konflik atau perbatasan paling luar.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page